The StoryGraph Book Tag
Pertama kali membaca postingan mba Farah dalam The StoryGraph Book tag melalui blog pribadinya, Reka langsung tertarik untuk ikut berpartisipasi dan menjawab ajakan yang ditawarkan oleh mba Farah. Platform TSG aka The StoryGraph adalah salah satu aplikasi yang sedang berkembang saat ini, Reka sangat suka dengan bagaimana fitur yang tersedia cukup berbeda dengan aplikasi reading tracker pada umumnya.
Untuk mengetahui lebih dalam apa saja Fitur yang ada, mari kita lanjut untuk menjelejahi aplikasi TSG melalui jawaban Book tag dibawah iniπ
Oiya semua pertanyaan sudah diterjemahkan oleh Farbooksventure aka mba Farah dalam blognya. Terima kasih mba✌π»π
Bagian I : Halaman Depan
Buku apa yang muncul di bagian Your Recommendations?
Apa yang muncul di kotak On The StoryGraph?
Bagian II : Laman StoryGraph-mu
Menurut The StoryGraph, tipe buku apa saja yang kamu baca?
Buku apa yang kamu baca baru-baru ini? (Read Recently)
Jika dilihat dari 4 buku diatas, kesimpulan apa yang akan kamu berikan? 3 judul buku tersebut merupakan karya yang ditulis oleh penulis asal Jepang. Iyap.. bisa dibilang Reka lagi jatuh hati dengan karya sastra Jepang. Terutama semenjak membaca Devotion of suspect X karangan Keigo Higashino dan Colorless Tsukuru Tazaki oleh Haruki Murakami di tahun 2018 dan 2019 silam.
Ada sesuatu yang magis dari tulisan para novelis Jepang hingga begitu melekat dan ingin membaca lebih banyak lagi buku-buku yang dihasilkan oleh mereka. Bulan Maret lalu, Reka juga menyelesaikan buku yang ditulis oleh Akutagawa Ryuunosuke dan Natsume Soseki. Reka juga sempat membuat ulasan dari kumcer yang ditulis oleh Akutagawa Ryuunosuke berjudul Rashomon, check this out yea.
Apa buku 5 Stars Reads-mu?
Semua adalah buku fiksi yang mendapat label 5 bintang dalam akun TSG Reka. Buku kumcer Mata yang Enak dipandang adalah buku yang baru dibaca tahun lalu, dan buku ini langsung mendapatkan 5 bintang, terlebih karena gaya penulisan Ahmad Tohari mampu membuat Reka betah berlama-lama menikmati tulisannya. 3 buku lainnya sudah Reka baca di tahun 2019 lalu. Dengarlah Nyanyian Angin karya Haruki Murakami menjadi salah satu karya beliau yang "ringan namun berserat" untuk dibaca sekali duduk. Buku ini akan membawamu ke dalam perjalanan tokoh protagonis "Aku" selama 18 hari bersama teman-temannya. Menikmati kisahnya tidak perlu berpikir kesana kemari sebab kisahnya sendiri tergolong sederhana.
Apa Books Tagged versimu?
Termasuk fitur yang jarang sekali Reka tengok. Kumpulan tags tersebut dibuat hanya karena iseng, dan mencoba-coba untuk melihat buku dari penulis siapa saja yang sudah Reka baca. Tapi, alhasil anaknya ini kurang telaten, akhirnya laman label tag terabaikan. Next time, mungkin akan Reka revisi kembali.
Apa kamu mengikuti tantangan baca? Kalau iya bagaimana perkembangannya?
Nope, tahun ini Reka memutuskan untuk tidak mengikuti tantangan membaca di platform maupun komunitas buku.
Buku apa yang mengisi kotak Owned- mu?
Wah baru sadar ketiganya adalah buku dari karya penulis Asia hahaha. The Hole sudah Reka beli dan telah dibaca di tahun 2019, sampul buku ini terbilang menarik. Ada cerita dibalik mendapatkan buku The Hole karya Pyun Hye Young ini.
Jadi, udah cukup lama Reka tertarik dengan cerita yang ditawarkan dalam buku tersebut, tapi niat untuk membeli selalu menghilang tiba-tiba. Nah, di pertengahan tahun 2019 Reka menyempatkan diri untuk berkunjung ke Toko Jakbook yang berlokasi di Pasar Kenari. Ternyata buku The Hole tersedia disana dengan harga miring, karena waktu itu memang sedang ada diskon. Reka inget banget, sebelum pergi ke Jakbook, Reka sempat melihat buku itu di gramedia lebih dari 3x, walau penasaran anehnya gak berniat mau beli tapi tetep penasaran.
Akhirnya setelah baca blurb berulang kali, Reka langsung beli aja berhubung lagi diskon 25% di toko Jakbook. Setelah kejadian itu, The Hole justru menjadi buku favorit sepanjang tahun 2019.
Bagian III : Statistik
Untuk tahun ini, apa tiga teratas mood bacaanmu?
REFLECTIVE
EMOTIONAL
MYSTERIOUS
Sepertinya, 3 mood diatas akan tetap mewarnai bacaan Reka di tahun 2021. Reka sendiri memang sudah menyukai genre misteri sedari lama, lalu jenis bacaan yang lekat dengan emosi juga selalu menjadi ketertarikan utama. Ada juga reflektif, mood dengan jenis bacaan ini baru saja Reka jelajahi selama setahun terakhir yang banyak ditemukan lewat kumcer yang datang dari penulis lokal maupun penulis luar.
Lebih suka bacaan beralur (pace) apa tahun ini?
Tidak heran saat melihat grafik diatas, kalau dikaitkan dengan buku-buku yang udah pernah Reka baca bisa dibilang hampir semua bukunya beralur medium. Fitur ni sangat berguna jika kamu gemar mendeteksi jenis bacaan berdasarkan alur. Nah ini salah satu kelebihan dari TSG, setiap grafik yang dipaparkan berdasarkan hasil membacamu, akan terlihat berapa dan apa saja buku yang termasuk ke dalam alur cepat, sedang / lambat. Berdasarkan statistik TSG terkumpul sebanyak 11 buku beralur medium dari 16 buku yang telah Reka baca pada tahun ini.
Buku dengan jumlah halaman berapa yang cenderung kamu baca?
Oh... aku benci melihat grafik
Reka akui kalau di bulan Januari kemarin adalah bulan aktif Reka membaca. Bahkan sehari pernah menghabiskan 2 buku sekaligus. Bulan Februari berhasil menamatkan 3 buku dan Maret lalu sebanyak 4 buku. Soal total jumlah halaman yang terkumpul, Reka belum begitu memerhatikan penuh bagian tersebut, Jadi... semoga saja berbulan-bulan ke depan bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama bacaan yang memorable.
Apa rating rata-rata dari bacaanmu untuk Tahun ini?
Tulisannya panjang juga yaaa? hihihi walau begitu Reka sangat menikmati proses saat menuliskan postingan ini. TSG menjadi sarana alternatif jika kamu menyukai reading tracker yang ditampilkan melalui grafik statistik. Pembaca bisa melihat kecenderungan (preferensi) membaca dan mood bacaan di setiap tahun dan bulannya.
Terima kasih banyak bagi yang sudah membaca sampai tuntas!!ππ»π dan untuk mba Farah, terima kasih atas ajakannya dalam sesi Book Tag The Storygraphπ
Sebagai penutup, Reka ingin mengajak salah satu teman blogger dan sesama pengguna TSG, Peri Kecil Lia untuk ikut menjawab pertanyaan dalam book tag.
πDaftar pertanyaan The StoryGraph Book Tag
Bagian I: Halaman Depan
- Buku apa yang muncul di bagian Your Recommendations?
- Buku apa yang muncul di bagian Your-To-Read-Pile?
- Apa yang muncul di kotak Currently Reading?
- Apa yang muncul di kotak On The StoryGraph?
- Menurut The StoryGraph, tipe buku apa saja yang kamu baca?
- Buku apa yang kamu baca baru-baru ini? (Read Recently)
- Apa buku 5 Stars Reads-mu?
- Apa Books Tagged versimu?
- Apa kamu mengikuti tantangan baca? Kalau iya bagaimana perkembangannya?
- Buku apa yang mengisi kotak Owned- mu?
- Untuk tahun ini, apa tiga teratas mood bacaanmu?
- Lebih suka bacaan beralur (pace) apa tahun ini?
- Buku dengan jumlah halaman berapa yang cenderung kamu baca?
- Apa kamu tipe pembaca fiksi atau nonfiksi?
- Apa genre bacaan teratas sejauh ini?
- Bagaimana tampilan grafik Number of books dan Pages chart-mu?
- Apa rating rata-rata dari bacaanmu untuk Tahun ini?
Lengkap banget Mba Reka.. hehe
ReplyDeleteAku sndiri dirumah ada beberapa buku hasil racun teman2 blogger. Termasuk buku I want to die but i want to topokki, sama semua orang butuh curhat hasil rekomendasi Mba jane cuma belum beres baca. Haha π
Ada buku daging juga You do You juga sama buku kamu terlalu banyak bercanda.
Sama abis beli Buku Funiculi Funicula... udh beres baca yg asli agak deep banget buat aku.. hehe π
Sama beberapa bacaan di Ipusnas.. haha. Seneng banget sama aplikasi ini.. Instal karena kemarin Mba Reka sama Mba Eya ngebahas bacaan ttg rashomon. Hahah. Kudet bnget baru tau ada aplikasi perpustakaan digital Indonesia.. π
I want to Die belom selesai kah? Loh Bayu beli buku “Semua orang butuh curhat”?? Wahahaha ini buku bagus, harus baca sampai selesai π *maksa*
DeleteAku sedang proses baca Before the coffee aka Funiculi nih Bay, Bayu udah selesai baca? Sedih kah endingnya? Nangis gak Bay? Hahaha
Yess. Alhamdulillah kalo gitu, saya senang kalau ada yang tertular ikut membaca lewat aplikasi membaca seperti ipusnas ππ»π
Bukunya tuh.. ya Allah.. sedihh mba. Hehe.
DeleteCuma pinternya buku ini tuh ada level2nya gtu.. awalnya kaya cuma haru, terus iba, ehh terus tau2 mata langsung bocor.. π€£ mngkin karena cerita situasinya masih anget sama kejadian nyata di kehidupan aku yg tergolong baru dan masih adaptasi. Makanya efeknya ngena banget di hati.. π *cess gtu.
Mau ditahan2 juga susah. Jadi yaudah sekalian aja tak bocorin... haha.
Aku baca ini butuh waktu hhmm berapa ya nggk sampai 7 jam sepertinya. 224 halaman abis sekali run π.. dari pas pulang teraweh smpe waktu menjelang sahur. Langsung tamat ditemani secangkir kopi.
*ikutan nimbrung
DeleteBayu, benar banget, buku ini kayak ada tahapannya gitu, makin menjelang akhir, makin dibuat banjir air mata π. Kalau aku ingat-ingat lagi akan kisahnya, bakalan bikin sedih lagi sih π€§
Dan aku penasaran sama filmnya Li.. haah π
Delete@Bayu : sudah kutamatkan Bayy. Tapi masih penasaran sama perempuan yang pake dress putih itu sebenernya siapa. Ah saya tau nih bagian mana yang bikin Bayu nangis hehe. Oiya soal filmnya, kayaknya ada beberapa bagian tambahan, saya baca review di internet eh malah kena spoiler, duh.
DeleteWkwk aku tak menduga akan dapat challenge ini juga π€£. Terima kasih udah memilih aku, Kak Rekaaa. Semoga bisa segera aku update ya π
ReplyDeleteDari tulisan Kakak di atas, aku makin melihat kesamaan dari genre buku yang kita baca π, apalagi yang genre misteri, ini sih nggak usah dimention lagi ya π€£
Oiya, aku tuh pernah ingin beli buku The Hole lho Kak, tapi ragu takut tampilan membacanya kurang nyaman gitu soalnya buku ini diterbitkan sama penerbit yang aku kurang familiar namanya. Buku The Hole punya Kak Reka diterbitkan oleh siapa?
Sama buku No Longer Human ini kan ada terjemahannya juga yaaak. Aku pikir buku ini buku non-fiksi lho *akibat jarang baca blurb* tapi banyak yang sering mention buku ini. Is it good?
Sama-sama Liaaa, aku penasaran timeline TSGmu seperti apa hehe.
DeleteMisteri emang selalu jadi penasaran sih ya, dan genre ini bisa dicampurkan ke jenis buku dengan segala macam tema cerita.
Penerbit Baca Lii, aku kayaknya baru sekali ini aja beli dengan penerbit itu. Tapi terjemahannya bagus kok, kalimatnya mengalir, soal tampilah fisik dari buku juga masih nyaman ajaπ
Oiya fyi, penerbit Baca yang terjemahin dua bukunya Han kang dan Raymond carver dengan buku kumcernya yang What we talk about itu Liii.
Hohoho No longer human semacam autobio sepertinya, ada di iPusnas tapi antrinya gak nahan Liii, kudu sabar hahaha.
Hmm... buku ini menurutku cenderung gloomy, jadi aku gak bisa rekomendasiin ke Liaa. Tapi kalau Lia berminat baca kisahnya coba baca dulu ulasan pembaca lain mengenai buku ini π
Kak Reka, terima kasih atas jawabannya π€
DeleteAku akan pikirkan kembali mengenai buku The Hole soalnya dari blurbnya kelihatan menarik π
Kalau autobio untuk saat ini no no sih π untung aja aku belum beli bukunya, bisa nggak kebaca nanti π
Sip sama-sama Liaaaπ sayangnya buku ini belom ada di iPusnas ya, jadi belom bisa coba-coba baca dulu
DeleteWah, ada buku A.A. Navis di TBR Reka :D Mendadak ingat kalau ada beberapa buku A.A. Navis yang ingin aku baca juga di iPusnas.
ReplyDeleteReka juga tidak terlalu sering menggunakan tags ya. Kita kebalikan sih, tags aku sendiri sampai sekarang sudah 24 buah di TSG hahaha.
Iya mba Farah mau coba baca..udah penasaran dari lama sebetulnya π
DeleteAku baru denger lho soal The Story Graph ini Reka ahaha... Dia sejenis Goodreads untuk tracking bacaan yaa, tapi grafik-grafiknya ini hal baru banget buat aku haha.
ReplyDeleteBtw aku sampai sekarang paling malas kalau disuruh merating, paling ga bisa menilai pakai angka hahaha. Apalagi kalau yang nilainya pakai koma-komaan, ga paham akuu... Aku menilai bacaan tuh dari pengalaman sepanjang bacanya aja, apakah suka, biasa aja, ga suka, suka banget sampai pengin peluk bukunya saking sesuka itu hahaha.
Aku juga lagi baca Funiculi Funicula nih (lebih suka nyebutnya ini karena lebih singkat hahaha) dan sama, aku juga lagi merambah ke literature Jepang. Setelah selama ini lebih menikmati di manga aja, kayaknya pengin banyak tahu soal novel-novelnya juga :D
Aku mau ajak kak Eya buat bikin akun di TSG hehehe barangkali kan kak Eya berminat π
DeleteIyap kak mirip goodreads, cuman kalo di TSG gak bisa saling berinteraksi dengan sesama pengguna, cocok buat yang lebih suka low interact tapi tetep bisa liat reading journal temen-temen lain π
Samaan dong kak!! Aku juga gitu, penilaian berdasarkan angka terlalu kaku, tapi kadang terpaksa juga supaya orang lain yang mau ikut baca bisa mengira-ngiraπ
kak Eya cute banget ><, aku ngebayangin ini dan bisa relate sih kadang saking sukanya sama satu buku bisa kubawa pergi juga wkwkk.
Aku baru tamat 2 hari yang lalu kak hihihi, kak Eya udah baca toko kelontong namiya? Katanya mirip2 sama itu. Yosh, japan Lit sedang naik daun kak, karya klasiknya juga bagus dan bisa dicoba ✌
Gilaaaak, kalau aku bikin story graph ini, kayaknya isinya kayak detak jantung orang meninggal... rataaaaaa karena jarang baca buku :((
ReplyDeleteThat's okay kak!! Siapa tau suatu saat bisa menemukan buku yang cocok dan ketagihan baca buku π
DeleteSaya barusan join di TSG jadi masih meraba-raba gimana menggunakan aplikasinya XD. Saya sudah follow Reka juga di sana, follback yaaaa, ehehehe.
ReplyDeleteKak Ira....kalau di TSG gak ada notifikasi siapa aja yang udah follow kita. Jadi nanti ku follow kak Ira juga, aku minta username kk yaa ^^
Deleteseru bacanya mbakk
ReplyDeletedan aku baru tau TSG hehehe, astagahhhh kurang apdet bener diriku
hiks aku kepikiran buku I Want to Die but I want to Eat Tteokpokki, tapi nggak kebeli sampe sekarang :D
ntar ahhh kubaca baca lagi jawaban versi Lia, seru juga pastinya nih, dan bakalan ada bocorran buku baru pastinya
Situs ini baru dirilis kok kak jadi kak Ainun bukan kudet hahaha.
DeleteEh iya buku itu sempat aku bikin ulasannya juga sih, dan sempet dibahas juga sama kak Jane. Aku juga udah gak sabar baca punya Lia π