The StoryGraph Book Tag

Pertama kali membaca postingan mba Farah dalam The StoryGraph Book tag melalui blog pribadinya, Reka langsung tertarik untuk ikut berpartisipasi dan menjawab ajakan yang ditawarkan oleh mba Farah. Platform TSG aka The StoryGraph adalah salah satu aplikasi yang sedang berkembang saat ini, Reka sangat suka dengan bagaimana fitur yang tersedia cukup berbeda dengan aplikasi reading tracker pada umumnya. 

Untuk mengetahui lebih dalam apa saja Fitur yang ada, mari kita lanjut untuk menjelejahi aplikasi TSG melalui jawaban Book tag dibawah ini😁


Oiya semua pertanyaan sudah diterjemahkan oleh Farbooksventure aka mba Farah dalam blognya. Terima kasih mba✌πŸ»πŸ™



Bagian I : Halaman Depan


Buku apa yang muncul di bagian Your Recommendations?



Bagian laman Your Recommendationts menjadi salah satu laman alternatif untuk menunjukkan preferensi bacaan pembaca di waktu tertentu. Semisal kamu sedang ingin membaca buku bacaan dengan 3 macam genre / jenis saja, kamu bisa mengaturnya melalui survei singkat yang diberikan oleh TSG. Dari situ kamu akan ditunjukkan beberapa rekomendasi buku yang mengarah ke preferensi bacaan yang sedang ingin dibaca.

Seperti halnya pada 3 judul buku diatas yang muncul di laman rekomendasi Reka, ketiganya adalah buku dengan kategori Misteri-kontemporer, dimana saat ini Reka memang sedang ingin membaca buku berdasarkan genre misteri dan fiksi kontemporer. 

Buku apa yang muncul di bagian Your-To-Read-Pile?


Kalau dalam Goodreads biasa dikenal dengan TBR aka To be Read, pembaca akan mengenal istilah lain dalam TSG yaitu Your to Read Pile. Seperti kata mba Farah, laman TBR gak akan pernah kosong untuk seorang pembaca. Padahal dulunya Reka jarang bikin daftar panjang- buku apa saja yang ingin dibaca, tapi semenjak kenal dengan GR dan TSG, pernyataan tersebut udah gak valid lagi. 3 buku diatas, oleh penulis Carl JungUrsula K, dan A.A Navis baru saja Reka tambahkan beberapa hari yang lalu. Kayaknya sih nanti akan bertambah lagi hehe. 

Apa yang muncul di kotak Currently Reading?

Pengalaman membaca buku memoar memang asyik salah satunya melalui buku I am Malala karya Malala Yousafzai. Namun, sayang sekali.............. sekarang Reka tersendat dalam proses membaca buku ini, dan malahan menyelesaikan buku lain. Begitu juga dengan THUG, entah kenapa Reka belum bisa menemukan chemistry melalui kisahnya Star-Protagonis dalam buku The Hate u Give. Dan justru sekarang novel Before the Coffee Gets Cold sudah hampir tamat dibaca. Thanks to Lia aka pemilik blog Wordsofthedreamer yang telah berhasil membuat Reka penasaran dan tergoda langsung untuk membacanyaπŸ˜†

ah..iya, seperti halnya dengan GR pada status Currently reading. TSG juga sudah menambahkan fitur pada Currently Reading dengan tambahan Reading Journal di setiap buku yang sedang kamu baca. Jadi, pembaca bisa menambahkan notes atau coretan singkat selama membaca buku tersebut. 


Apa yang muncul di kotak On The StoryGraph?



Laman yang jarang banget Reka liat selama menggunakan TSG. Jadi, Reka gak bisa cerita banyak pada bagian ini. 


Bagian II : Laman StoryGraph-mu


Menurut The StoryGraph, tipe buku apa saja yang kamu baca?

Akurat!! Kesimpulan diatas betul-betul menggambarkan jenis bacaan yang sering Reka baca, secara keseluruhan. Buku yang Reka baca kira-kira memang tidak banyak yang memiliki fast pace / alur cepat, cenderung sedang dan dengan jumlah halaman yang kurang dari 300 halaman. Tapi, berhubung Reka baru menggunakan TSG beberapa bulan lalu, jadi bisa saja hasil statistik diatas akan berubah nantinya. 

Buku apa yang kamu baca baru-baru ini? (Read Recently)



Jika dilihat dari 4 buku diatas, kesimpulan apa yang akan kamu berikan? 3 judul buku tersebut  merupakan karya yang ditulis oleh penulis asal Jepang. Iyap.. bisa dibilang Reka lagi jatuh hati dengan karya sastra Jepang. Terutama semenjak membaca Devotion of suspect X karangan Keigo Higashino dan Colorless Tsukuru Tazaki oleh Haruki Murakami di tahun 2018 dan 2019 silam. 


Ada sesuatu yang magis dari tulisan para novelis Jepang hingga begitu melekat dan ingin membaca lebih banyak lagi buku-buku yang dihasilkan oleh mereka. Bulan Maret lalu, Reka juga menyelesaikan buku yang ditulis oleh Akutagawa Ryuunosuke dan Natsume Soseki. Reka juga sempat membuat ulasan dari kumcer yang ditulis oleh Akutagawa Ryuunosuke berjudul Rashomon, check this out yea.


Apa buku 5 Stars Reads-mu? 



Semua adalah buku fiksi yang mendapat label 5 bintang dalam akun TSG Reka. Buku kumcer Mata yang Enak dipandang adalah buku yang baru dibaca tahun lalu, dan buku ini langsung mendapatkan 5 bintang, terlebih karena gaya penulisan Ahmad Tohari mampu membuat Reka betah berlama-lama menikmati tulisannya. 3 buku lainnya sudah Reka baca di tahun 2019 lalu. Dengarlah Nyanyian Angin karya Haruki Murakami menjadi salah satu karya beliau yang "ringan namun berserat" untuk dibaca sekali duduk. Buku ini akan membawamu ke dalam perjalanan tokoh protagonis "Aku" selama 18 hari bersama teman-temannya. Menikmati kisahnya tidak perlu berpikir kesana kemari sebab kisahnya sendiri tergolong sederhana.  


Apa Books Tagged versimu?




Termasuk fitur yang jarang sekali Reka tengok. Kumpulan tags tersebut dibuat hanya karena iseng, dan mencoba-coba untuk melihat buku dari penulis siapa saja yang sudah Reka baca. Tapi, alhasil anaknya ini kurang telaten, akhirnya laman label tag terabaikan. Next time, mungkin akan Reka revisi kembali. 


Apa kamu mengikuti tantangan baca? Kalau iya bagaimana perkembangannya?

Nope, tahun ini Reka memutuskan untuk tidak mengikuti tantangan membaca di platform maupun komunitas buku. 


Buku apa yang mengisi kotak Owned- mu?



Wah baru sadar ketiganya adalah buku dari karya penulis Asia hahaha. The Hole sudah Reka beli dan telah dibaca di tahun 2019, sampul buku ini terbilang menarik. Ada cerita dibalik mendapatkan buku The Hole karya Pyun Hye Young ini. 


Jadi, udah cukup lama Reka tertarik dengan cerita yang ditawarkan dalam buku tersebut, tapi niat untuk membeli selalu menghilang tiba-tiba. Nah, di pertengahan tahun 2019 Reka menyempatkan diri untuk berkunjung ke Toko Jakbook yang berlokasi di Pasar Kenari. Ternyata buku The Hole tersedia disana dengan harga miring, karena waktu itu memang sedang ada diskon. Reka inget banget, sebelum pergi ke Jakbook, Reka sempat melihat buku itu di gramedia lebih dari 3x, walau penasaran anehnya gak berniat mau beli tapi tetep penasaran. 


Akhirnya setelah baca blurb berulang kali, Reka langsung beli aja berhubung lagi diskon 25% di toko Jakbook. Setelah kejadian itu, The Hole justru menjadi buku favorit sepanjang tahun 2019. 



Bagian III : Statistik 


Untuk tahun ini, apa tiga teratas mood bacaanmu?




REFLECTIVE

EMOTIONAL

MYSTERIOUS


Sepertinya, 3 mood diatas akan tetap mewarnai bacaan Reka di tahun 2021. Reka sendiri memang sudah menyukai genre misteri sedari lama, lalu jenis bacaan yang lekat dengan emosi juga selalu menjadi ketertarikan utama. Ada juga reflektif, mood dengan jenis bacaan ini baru saja Reka jelajahi selama setahun terakhir yang banyak ditemukan lewat kumcer yang datang dari penulis lokal maupun penulis luar. 


Lebih suka bacaan beralur (pace) apa tahun ini?



Tidak heran saat melihat grafik diatas, kalau dikaitkan dengan buku-buku yang udah pernah Reka baca bisa dibilang hampir semua bukunya beralur medium. Fitur ni sangat berguna jika kamu gemar mendeteksi jenis bacaan berdasarkan alur. Nah ini salah satu kelebihan dari TSG, setiap grafik yang dipaparkan berdasarkan hasil membacamu, akan terlihat berapa dan apa saja buku yang termasuk ke dalam alur cepat, sedang / lambat. Berdasarkan statistik TSG terkumpul sebanyak 11 buku beralur medium dari 16 buku yang telah Reka baca pada tahun ini. 


Buku dengan jumlah halaman berapa yang cenderung kamu baca?



Gak kaget degan jumlah diatas. Doh, memang dari dulu rerata jumlah halaman buku yang Reka baca tidak jauh dari 100-300hlm. Sekalipun menemukan dan berhasil menamatkan buku diatas 500 halaman, itu artinya buku tersebut sangat berkesan buat Reka. Dan salah satu buku yang berhasil ditamatkan dengan total 628hlm adalah buku Nonfiksi berjudul Semua Orang Butuh Curhat oleh Lori Gottlieb.

Apa kamu tipe pembaca fiksi atau nonfiksi?

Yah memang 3 bulan awal tahun ini, Reka memulai bacaan dengan menjelajah jenis buku nonfiksi. Dari bulan Januari hingga Maret buku memoar menjadi pilihan tepat untuk menambah koleksi nonfiksi yang tidak begitu berat. 

Apa genre bacaan teratas sejauh ini?


Membaca hasil data dari laman Genre ini membuat Reka sedikit terkejut. Loh ternyata genre yang pernah dibaca banyak juga. Bahkan ada LGBTQIA+ disana, melihat buku apa yang termasuk kedalam genre ini, oh ternyata buku itu, dan baru teringat kalau di dalamnya ada sedikit menyenggol tema LGBT itu sendiri.

3 genre teratas; Psychology, Short stories, Literary, menjadi pengalih perhatian Reka selama beberapa bulan. Terutama untuk Psychology dan short stories yang termasuk ke dalam hidangan utama semenjak awal tahun. Diantaranya ada buku, I Want to Die but I want to Eat Tteokpokki, Semua Orang Butuh Curhat, dan Man Search for Meaning

Bagaimana tampilan grafik Number of books dan Pages chart-mu?



Oh... aku benci melihat grafik


Reka akui kalau di bulan Januari kemarin adalah bulan aktif Reka membaca. Bahkan sehari pernah menghabiskan 2 buku sekaligus. Bulan Februari berhasil menamatkan 3 buku dan Maret lalu sebanyak 4 buku. Soal total jumlah halaman yang terkumpul, Reka belum begitu memerhatikan penuh bagian tersebut, Jadi... semoga saja berbulan-bulan ke depan bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama bacaan yang memorable.


Apa rating rata-rata dari bacaanmu untuk Tahun ini?



Jujur saja ya...... memberikan rating (angka) adalah salah satu hal yang sulit Reka lakukan. Mungkin karena belum terbiasa, sebab dari dulu gak pernah terbiasa memberikan nilai untuk sebuah karya berupa angka. Tapi, ya bagaimanapun untuk mengukur secara statistik, pasti membutuhkan angka, juga sebagai ukuran seberapa tinggi/rendah penilaian pembaca terhadap sebuah buku. Standar, di tahun ini belum ada buku yang bisa Reka berikan 5 bintang. Semoga saja Reka bisa menemukannya di tahun ini, walau hanya satu buku pun itu tak masalah :D


γ…Ž

Tulisannya panjang juga yaaa? hihihi walau begitu Reka sangat menikmati proses saat menuliskan postingan ini. TSG menjadi sarana alternatif jika kamu menyukai reading tracker yang ditampilkan melalui grafik statistik. Pembaca bisa melihat kecenderungan (preferensi) membaca dan  mood  bacaan di setiap tahun dan bulannya.  


Terima kasih banyak bagi yang sudah membaca sampai tuntas!!πŸ‘πŸ»πŸ˜ dan untuk mba Farah, terima kasih atas ajakannya dalam sesi Book Tag The StorygraphπŸ˜‡


Sebagai penutup, Reka ingin mengajak salah satu teman blogger dan sesama pengguna TSG, Peri Kecil Lia untuk ikut menjawab pertanyaan dalam book tag. 



πŸ“ŒDaftar pertanyaan The StoryGraph Book Tag 


Bagian I: Halaman Depan

  1. Buku apa yang muncul di bagian Your Recommendations?
  2. Buku apa yang muncul di bagian Your-To-Read-Pile?
  3. Apa yang muncul di kotak Currently Reading?
  4. Apa yang muncul di kotak On The StoryGraph?
Bagian II: Laman StoryGraph 
  1. Menurut The StoryGraph, tipe buku apa saja yang kamu baca?
  2. Buku apa yang kamu baca baru-baru ini? (Read Recently)
  3. Apa buku 5 Stars Reads-mu? 
  4. Apa Books Tagged versimu?
  5. Apa kamu mengikuti tantangan baca? Kalau iya bagaimana perkembangannya?
  6. Buku apa yang mengisi kotak Owned- mu?
Bagian III: Statistik
  1. Untuk tahun ini, apa tiga teratas mood bacaanmu?
  2. Lebih suka bacaan beralur (pace) apa tahun ini?
  3. Buku dengan jumlah halaman berapa yang cenderung kamu baca?
  4. Apa kamu tipe pembaca fiksi atau nonfiksi?
  5. Apa genre bacaan teratas sejauh ini?
  6. Bagaimana tampilan grafik Number of books dan Pages chart-mu?
  7. Apa rating rata-rata dari bacaanmu untuk Tahun ini?

Sekian untuk tulisan Reka hari ini, buat kamu yang sekiranya berminat menggunakan TSG atau ada yang sudah punya akunnya bisa berkabar lewat komentar dibawah yaa. See ya ^^

Comments

  1. Lengkap banget Mba Reka.. hehe
    Aku sndiri dirumah ada beberapa buku hasil racun teman2 blogger. Termasuk buku I want to die but i want to topokki, sama semua orang butuh curhat hasil rekomendasi Mba jane cuma belum beres baca. Haha 😁

    Ada buku daging juga You do You juga sama buku kamu terlalu banyak bercanda.

    Sama abis beli Buku Funiculi Funicula... udh beres baca yg asli agak deep banget buat aku.. hehe πŸ˜„

    Sama beberapa bacaan di Ipusnas.. haha. Seneng banget sama aplikasi ini.. Instal karena kemarin Mba Reka sama Mba Eya ngebahas bacaan ttg rashomon. Hahah. Kudet bnget baru tau ada aplikasi perpustakaan digital Indonesia.. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. I want to Die belom selesai kah? Loh Bayu beli buku “Semua orang butuh curhat”?? Wahahaha ini buku bagus, harus baca sampai selesai 😁 *maksa*

      Aku sedang proses baca Before the coffee aka Funiculi nih Bay, Bayu udah selesai baca? Sedih kah endingnya? Nangis gak Bay? Hahaha

      Yess. Alhamdulillah kalo gitu, saya senang kalau ada yang tertular ikut membaca lewat aplikasi membaca seperti ipusnas πŸ‘πŸ»πŸ˜

      Delete
    2. Bukunya tuh.. ya Allah.. sedihh mba. Hehe.

      Cuma pinternya buku ini tuh ada level2nya gtu.. awalnya kaya cuma haru, terus iba, ehh terus tau2 mata langsung bocor.. 🀣 mngkin karena cerita situasinya masih anget sama kejadian nyata di kehidupan aku yg tergolong baru dan masih adaptasi. Makanya efeknya ngena banget di hati.. 😊 *cess gtu.

      Mau ditahan2 juga susah. Jadi yaudah sekalian aja tak bocorin... haha.

      Aku baca ini butuh waktu hhmm berapa ya nggk sampai 7 jam sepertinya. 224 halaman abis sekali run 😊.. dari pas pulang teraweh smpe waktu menjelang sahur. Langsung tamat ditemani secangkir kopi.

      Delete
    3. *ikutan nimbrung

      Bayu, benar banget, buku ini kayak ada tahapannya gitu, makin menjelang akhir, makin dibuat banjir air mata 😭. Kalau aku ingat-ingat lagi akan kisahnya, bakalan bikin sedih lagi sih 🀧

      Delete
    4. Dan aku penasaran sama filmnya Li.. haah πŸ˜…

      Delete
    5. @Bayu : sudah kutamatkan Bayy. Tapi masih penasaran sama perempuan yang pake dress putih itu sebenernya siapa. Ah saya tau nih bagian mana yang bikin Bayu nangis hehe. Oiya soal filmnya, kayaknya ada beberapa bagian tambahan, saya baca review di internet eh malah kena spoiler, duh.

      Delete
  2. Wkwk aku tak menduga akan dapat challenge ini juga 🀣. Terima kasih udah memilih aku, Kak Rekaaa. Semoga bisa segera aku update ya πŸ™ˆ
    Dari tulisan Kakak di atas, aku makin melihat kesamaan dari genre buku yang kita baca πŸ™ˆ, apalagi yang genre misteri, ini sih nggak usah dimention lagi ya 🀣
    Oiya, aku tuh pernah ingin beli buku The Hole lho Kak, tapi ragu takut tampilan membacanya kurang nyaman gitu soalnya buku ini diterbitkan sama penerbit yang aku kurang familiar namanya. Buku The Hole punya Kak Reka diterbitkan oleh siapa?
    Sama buku No Longer Human ini kan ada terjemahannya juga yaaak. Aku pikir buku ini buku non-fiksi lho *akibat jarang baca blurb* tapi banyak yang sering mention buku ini. Is it good?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Liaaa, aku penasaran timeline TSGmu seperti apa hehe.

      Misteri emang selalu jadi penasaran sih ya, dan genre ini bisa dicampurkan ke jenis buku dengan segala macam tema cerita.

      Penerbit Baca Lii, aku kayaknya baru sekali ini aja beli dengan penerbit itu. Tapi terjemahannya bagus kok, kalimatnya mengalir, soal tampilah fisik dari buku juga masih nyaman aja😁

      Oiya fyi, penerbit Baca yang terjemahin dua bukunya Han kang dan Raymond carver dengan buku kumcernya yang What we talk about itu Liii.

      Hohoho No longer human semacam autobio sepertinya, ada di iPusnas tapi antrinya gak nahan Liii, kudu sabar hahaha.

      Hmm... buku ini menurutku cenderung gloomy, jadi aku gak bisa rekomendasiin ke Liaa. Tapi kalau Lia berminat baca kisahnya coba baca dulu ulasan pembaca lain mengenai buku ini πŸ˜ƒ

      Delete
    2. Kak Reka, terima kasih atas jawabannya πŸ€—
      Aku akan pikirkan kembali mengenai buku The Hole soalnya dari blurbnya kelihatan menarik πŸ™ˆ

      Kalau autobio untuk saat ini no no sih πŸ˜‚ untung aja aku belum beli bukunya, bisa nggak kebaca nanti πŸ˜‚

      Delete
    3. Sip sama-sama Liaaa😊 sayangnya buku ini belom ada di iPusnas ya, jadi belom bisa coba-coba baca dulu

      Delete
  3. Wah, ada buku A.A. Navis di TBR Reka :D Mendadak ingat kalau ada beberapa buku A.A. Navis yang ingin aku baca juga di iPusnas.

    Reka juga tidak terlalu sering menggunakan tags ya. Kita kebalikan sih, tags aku sendiri sampai sekarang sudah 24 buah di TSG hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba Farah mau coba baca..udah penasaran dari lama sebetulnya πŸ˜†

      Delete
  4. Aku baru denger lho soal The Story Graph ini Reka ahaha... Dia sejenis Goodreads untuk tracking bacaan yaa, tapi grafik-grafiknya ini hal baru banget buat aku haha.

    Btw aku sampai sekarang paling malas kalau disuruh merating, paling ga bisa menilai pakai angka hahaha. Apalagi kalau yang nilainya pakai koma-komaan, ga paham akuu... Aku menilai bacaan tuh dari pengalaman sepanjang bacanya aja, apakah suka, biasa aja, ga suka, suka banget sampai pengin peluk bukunya saking sesuka itu hahaha.

    Aku juga lagi baca Funiculi Funicula nih (lebih suka nyebutnya ini karena lebih singkat hahaha) dan sama, aku juga lagi merambah ke literature Jepang. Setelah selama ini lebih menikmati di manga aja, kayaknya pengin banyak tahu soal novel-novelnya juga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku mau ajak kak Eya buat bikin akun di TSG hehehe barangkali kan kak Eya berminat πŸ˜†

      Iyap kak mirip goodreads, cuman kalo di TSG gak bisa saling berinteraksi dengan sesama pengguna, cocok buat yang lebih suka low interact tapi tetep bisa liat reading journal temen-temen lain πŸ‘

      Samaan dong kak!! Aku juga gitu, penilaian berdasarkan angka terlalu kaku, tapi kadang terpaksa juga supaya orang lain yang mau ikut baca bisa mengira-ngiraπŸ˜„
      kak Eya cute banget ><, aku ngebayangin ini dan bisa relate sih kadang saking sukanya sama satu buku bisa kubawa pergi juga wkwkk.

      Aku baru tamat 2 hari yang lalu kak hihihi, kak Eya udah baca toko kelontong namiya? Katanya mirip2 sama itu. Yosh, japan Lit sedang naik daun kak, karya klasiknya juga bagus dan bisa dicoba ✌



      Delete
  5. Gilaaaak, kalau aku bikin story graph ini, kayaknya isinya kayak detak jantung orang meninggal... rataaaaaa karena jarang baca buku :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. That's okay kak!! Siapa tau suatu saat bisa menemukan buku yang cocok dan ketagihan baca buku πŸ˜†

      Delete
  6. Saya barusan join di TSG jadi masih meraba-raba gimana menggunakan aplikasinya XD. Saya sudah follow Reka juga di sana, follback yaaaa, ehehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak Ira....kalau di TSG gak ada notifikasi siapa aja yang udah follow kita. Jadi nanti ku follow kak Ira juga, aku minta username kk yaa ^^

      Delete
  7. seru bacanya mbakk
    dan aku baru tau TSG hehehe, astagahhhh kurang apdet bener diriku
    hiks aku kepikiran buku I Want to Die but I want to Eat Tteokpokki, tapi nggak kebeli sampe sekarang :D
    ntar ahhh kubaca baca lagi jawaban versi Lia, seru juga pastinya nih, dan bakalan ada bocorran buku baru pastinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Situs ini baru dirilis kok kak jadi kak Ainun bukan kudet hahaha.

      Eh iya buku itu sempat aku bikin ulasannya juga sih, dan sempet dibahas juga sama kak Jane. Aku juga udah gak sabar baca punya Lia 😁

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perfect Blue (1998): Bukan untuk Sembarang penonton

About my Favorite Webtoon