Booksmovies of the Month: Chapter 03










Hi November! oh sekarang sudah memasuki awal bulan Desember, gak terasa tahun baru 2021 akan dimulai. Rekap bulan november ini mungkin akan sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, Reka menambahkan beberapa series anime yang sudah Reka tonton semala bulan November. Selamat membaca!


BOOKS (Novel)

 Girls in the Dark oleh Akiyoshi Rikako


Ketua klub Sastra Shiraisi Itsumi tewas. Di tangannya ada setangkai bunga Lily.
Pembunuhan? Bunuh diri? Tidak ada yang tahu. satu dari enam anggota klub sastra digosipkan sebagai pembunuhnya. Seminggu kemudian, klub sastra mengadakan pertemuan untuk mengenang mantan ketua mereka. Dan disinilah  drama sesungguhnya dimulai…….

Gokil. Walau gokil, sejujurnya Reka sudah bisa menebak apa yang telah terjadi pada kematian Shiraisi Itsumi. Alur ceritanya maju dan sedikit ada flashback, page turner karena sudah dibuat penasaran dari bagian awal hingga akhir cerita, terjemahannya juga mudah dipahami. Isi dari novel ini dibagi menjadi 6 bagian cerita yang berbeda dari setiap anggota klub sastra tersebut. Mereka menceritakan bagaimana awal mula pertemuan mereka dengan Shiraisi dan hubungan yang berlanjut sampai akhirnya mereka dipilih oleh Shiraisi sebagai anggota klub sastra. Uniknya, tiap cerita yang ditulis oleh anggota klub sastra dinamai dengan “naskah”. Jika kalian menyukai Plot twist yang bikin jengkel, Reka rekomendasikan novel Girls in the Dark. 

Animal farm oleh George Orwell

Terlambat sekali Reka baru membaca buku ini di tahun 2020. Pasti kalian semua udah tau kan ya cerita apa yang ditorehkan dalam Animal Farm. Reka hanya mau bilang kalau novel ini sarat dengan isu sosial politik. Dari awal cerita langsung saja dijabarkan bagaimana tokoh Napoleon dan Snowball melakukan pemberontakan untuk mengambil alih tempat yang ingin mereka kuasai. Mereka menganggap kehidupan mereka dulu adalah mimpi buruk. Mereka ingin segera bebas, dan memiliki kekuasaan sendiri terhadap wilayahnya.

Napoleon yang pandai berbicara, pintar, semua hewan mematuhi apa yang dikatakannya, dengan mudah Napoleon menguasai wilayah kepemimpinannya. Reka sedikit jengkel dengan karakter Napoleon, entah kenapa membaca karakternya yang berwatak keras dan tangguh bisa dengan mudah memimpin kelompoknya, tapi di mata Reka, Napoleon adalah sosok yang terlalu ambisius. Semua karakter hewan didalamnya memiliki ciri yang cukup kuat, dan memiliki perannya masing-masing dalam keseharian, namun mereka semua hanyalah hewan yang bisa patuh pada perintah Napoleon dan Snowball, sebab mereka tak sepintar kedua pimpinan mereka. Sepertinya buku ini perlu juga dibaca ulang.

Wesel Pos oleh Ratih Kumala

Cover buku nya lucu banget

Ada dua jenis orang yang hidup di Jakarta. Pertama, adalah orang sakti, mereka adalah orang yang akan bertahan hidup sebab ilmu mereka sudah tinggi. Kedua, adalah orang sakit, yang akan mati ditelan kekalahan di kota ini. Elis datang ke Jakarta membawaku, sebab di atas tubuhku tertulis alamat kakaknya yang selama ini mengiriminya uang melalui Aku, si Wesel pos. apakah dia akan menjadi orang sakti atau orang sakit? Sungguh tipis perbedaan menjadi sakit dan sakti.

Sesuai dengan blurb diatas, kalau buku ini memiliki sudut pandang pertama melalui sebuah Wesel pos. yup narasi yang diungkapkan di sampaikan langsung oleh Wesel Pos. Ringan, dan santai, buku ini bisa dibaca sekali habis dalam beberapa jam saja, sebab ceritanya yang tidak terlalu berat namun memiliki pesan yang bermakna dalam kehidupan. Elis yang yang harus pontang panting datang ke Jakarta karena kakaknya yang bekerja di kota metropolitan itu. Sejak awal cerita, kehidupan Elis bisa dikatakan selalu sial, ada aja tuh hambatan-hambatan yang ia lalui saat ingin bertemu dengan kakaknya dan walau begitu Elis pantang menyerah, ia tetap bersikukuh agar bisa bertemu kakaknya bagaimanapun keadaannya.

Reka baru sekali ini aja baca tulisan karya Ratih Kumala, hm… unik dan sederhana tapi seperti ada yang kurang berkesan untuk Reka sendiri. Reka bisa rekomendasikan buku ini kepada kalian yang ingin membaca bacaan yang ringan. 

Mata yang Enak Dipandang oleh Ahmad Tohari

Buku ini merupakan kumpulan lima belas cerita pendek Ahmad Tohari yang tersebar di sejumlah media cetak antara tahun 1983-1997. Cerita pendeknya memiliki ciri khas, ia selalu mengangkat kehidupan orang-orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya.

Berdasarkan kelima belas cerita pendek yang sudah dituliskan oleh beliau, Reka merasakan adanya simpati dan empati yang menjalar keluar dari gaya penulisannya Ahmad Tohari. Beliau pandai merangkai kalimat yang ringan namun sarat makna, mengingatkan Reka pada tulisannya Paulo Coelho yang sangat nyaman jika dibaca berulang, begitu juga dengan bapak Ahmad Tohari. Dari kumcer Mata yang enak dipandang ada beberapa cerita yang menarik perhatian Reka dan membuat reka sedikit bergidik yaitu pada bab yang berjudul “Penipu yang keempat, Kang Sarpin minta dikebiri, Pemandangan Perut, dan Sayur bleketupuk”.

Judul-judul diatas membuat Reka berpikir setelah mengakhiri ceritanya. Tiap bab nya mengandung pesan yang cukup tersirat yang disampaikan melalui kehidupan orang-orang kecil. Sedikit banyaknya terdapat metafora yang membuat Reka cukup tercengang dan mengangguk penuh sebab menyetujui tulisan yang disampaikan beliau. Perenungan, setelah menghabiskan perbab dalam buku ini, Reka cukup banyak berpikir soal bagaimana kehidupan orang-orang diluar sana. Ah, intinya kumcer ini harus kalian baca teruntuk yang menyukai cerita sarat pesan kehidupan dibalut dengan bahasa yang sederhana namun apik dibaca. 

Senyum karyamin oleh Ahmad Tohari


Jadi, ceritanya Reka emang lagi suka baca kumcer, terutama kumcer Lokal. Rasanya amat berbeda saat Reka membaca buku terjemahan alias buku impor. Mungkin karena perbedaan tata bahasa yang ditulis langsung dari Negara yang sama.

Senyum karyamin juga memiliki latar belakang pedesaan dan kehidupan orang-orang kecil. Kumcer beliau tidak hanya menghibur mata maupun diri namun Reka tersadar bahwa banyak sekali pesan tersirat yang beliau lampirkan dalam ceritanya, termasuk kumcer Senyum karyamin. Reka mengira kalau beliau memang telah mengambil banyak contoh dari masalah nyata yang terjadi di tengah masyarakat yang mungkin tidak kita sadari bahwa masalah tersebut selalu hadir di sekitar kita. Lugas dibalut dengan kesederhanaan cerita yang dibawakan beliau mampu mempertahankan mata Reka saat membaca kumcer ini.

Ironis, sebagian membuat Reka tertawa mengelus dada dan terasa miris. Bagian cerita yang paling Reka suka adalah bab 1 “senyum karyamin”. Terbawa suasana, Reka merasa jengkel dan pedih. Juga dalam ceritanya pada bab “Ah, Jakarta”

ah Jakarta, mengapa bila diucapkan dengan tekanan tertentu kata-kata itu menampakkan sisi compang-camping dan belepotan. (hlm. 32)


MOVIES

The Social Dilemma










Membongkar dampak-dampak negatif dari media sosial, diantaranya beredar informasi bohong/hoax, interaksi antar individu yang semakin menurun, bagaimana iklan di internet bekerja dan berdampak. Pengaruh kesehatan mental manusia hingga hal-hal yang berhubungan dengan politik dan kepentingan Negara.

Saat Reka mengetahui judul ini lewat sebuah story instagram, Reka langsung tertarik  untuk menonton. Fenomena yang berhubungan dengan pengaruh media sosial pada kehidupan masyarakat dan bagaimana kinerja media sosial yang baru-baru ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia, hal ini selalu menjadi daya tarik untuk Reka sendiri. Film dokumenter yang dibuat oleh Jeff Orlowski banyak mengupas cerita dibalik kehidupan manusia dengan gawai berikut media sosial di dalamnya, hal ini menjadi menarik karena terdapat wawancara  dengan beberapa orang yang bekerja dibalik layar seperti instagram, Facebook, twitter, pinterest, dan platform media sosial lainnya. Ironisnya, mereka juga sempat terkena dampak negatif dari pemakaian media sosial.

Tidak membosankan, menurut Reka karena diselingi dengan beberapa ilustrasi adegan. Lewat film dokumenter ini, Reka mendapat banyak informasi langsung dari para pekerja dibelakang layar media sosial seperti yang sudah disebutkan diatas. Bahwasannya, penggunaan media sosial berlebihan dapat memberikan efek berkepanjangan pada kesehatan mental penggunanya, interaksi sosial yang menurun, juga penyalahgunaan media, dalam hal ini kemajuan teknologi yang pesat dalam mengembangkan fitur-fitur yang terdapat pada platform media sosial yang ada. 

Highly recommanded, teruntuk kalian yang masih sulit melepaskan diri dari media sosial, bisa luangkan waktunya untuk menonton film dokumenter satu ini, banyak informasi yang bisa didapat! 



Lanjut gak? Hahahah.
Oke. Tulisan berikutnya sedikit melenceng, tapi karena masih berhubungan dengan “apa yang di tonton” maka Reka putuskan untuk tetap menambahkan anime series kedalam bagian “Movies”


ID:Invaded


Terjadi pembunuhan berantai. Korban dibunuh secara keji, diluar nalar orang normal pada umumnya. Polisi pun mengambil tindakan untuk memecahkan misteri pembunuhan berantai ini dengan memanfaatkan teknologi dimana mereka bisa masuk ke alam bawah sadar sang pelaku untuk mencari tahu informasi sang pembunuh.

Tertarik anime ini gara-gara baca twit dari salah satu fanbase anime di twitter. Gak bisa dipungkiri kalau Reka adalah pengikut genre crime misteri, thiller dan sejenisnya dalam bentuk media apa saja, buku atau film.  Beberapa orang bilang kalau anime ini mirip dengan konsep dari film Inception yang sangat populer pada masanya, bahkan sampai sekarang ya. Sepertinya memang sedikit mirip..

Ada beberapa istilah penting dan sedikit membingungkan selama menonton, pertama adalah Wakumusubi: merupakan alat yang digunakan untuk mencari ‘partikel kesadaran’ dari pelaku. Jadi, semacam alat pendeteksi untuk mencari titik pusat keberadaan si pelaku atau titik pusat kesadaran dari niat membunuh pelaku. Agak ribet ya?. Lalu juga ada Mizuhanome; ini adalah sistem yang akan digunakan saat partikel kesadaran yang berubah menjadi id / dorongan membunuh pelaku yang ditemukan oleh alat wakumusubi. Jadi,  detektif mendeteksi keberadaan / pusat kesadaran pelaku di TKP melalui Wakumusubi, jika sudah ditemukan titik pusat nya, maka sistem Mizuhanome tadi akan digunakan sebagai alat untuk menggali kesadaran pelaku dengan masuk ke dalam (dive in) dunia ‘id’ atau bisa kita sebut dengan pikiran manusia. Siapa yang akan masuk dan memecahkan misteri di dalam sistem Mizuhanome tadi? Ada satu detektif yang bisa masuk kedalam, yaitu detektif Narisihago. Disana ia akan bertemu dengan ruang pikiran para pelaku di setiap kasus yang akan diusut. Menggunakan apa Narisihago agar bisa masuk kedalam dunia id nya? Kayak gini kendaraan yang akan membawa Narisihago dive in ke dalam alam pikiran.

Pusing? Reka juga. Yang udah nonton Inception mungkin akan sedikit paham, konsep dari dive in to ‘id’ sedikit mirip dengan apa yang dilakukan oleh Leonaro dkk dalam filmnya.

Nah, melalui teknologi canggih yang sudah dijelaskan diatas gunanya dalam cerita ini adalah untuk memecahkan kasus misteri yang dipecahkan oleh seorang mantan detektif yaitu Sakaido (nama aslinya Narihisago Akito).  Narisihago adalah satu-satunya detektif yang memiliki kelebihan untuk bisa masuk ke dalam id dari setiap pelaku, karena beberapa sebab. Setiap kasusnya, ternyata ada satu konflik utama yang akan terhubung selama cerita ini berjalan. Satu kasus ini adalah poin utama yang bisa kita tarik kesimpulannya saat mendekati episode final. Reka kasih sedikit spoiler, jangan memalingkan pehatian kalian dengan tokoh bernama “kaeru chan”, gadis inilah yang menjadi salah satu kunci dalam series ID:Invaded.

Oke segitu aja ulasannya. Reka merekomendasikan anime ini kepada seluruh penggemar misteri-kriminal. 


Great Pretender


Berfokus pada tokoh bernama Makoto Edamura, pemuda polos yang akhirnya harus menjadi penipu dan menganggap dirinya sebagai “penipu terhebat di Jepang”

Estetik! Setelah menonton anime ini, Reka menyukai semua yang ada pada ceritanya. Latar belakang tempat yang berlokasi dari berbagai Negara, Pantai Los Angeles yang tropis, Singapura yang bergaya modern, hingga kesan klasik dari negara London. Episode pertama hingga akhir menghadirkan cerita penipuan dan aksi pencurian dari lokasi dan latar belakang cerita yang berbeda-beda. Uniknya, Tokoh Edamura yang bertemu dengan Thierry memberi kesan seperti rival namun berkawan. Interaksi mereka berdua adalah yang paling menarik. Thierry yang terkesan santai tapi ambisius bertemu dengan sifat bertolak belakang, Edamura yang agak keras kepala dan polos. Edamura menganggap Thierry adalah orang paling “brengsek”  yang pernah ia temui, Edamura selalu merasa ditipu setelah pertemuan pertama mereka. Anehnya, mereka tetap menjalankan misi bersama-sama walau Edamura kadang menolak mentah-mentah tawaran Thierry, namun apa daya ia harus menafkahi kehidupannya sendiri.

Memang sih saat menonton anime ini, apa pesan yang bisa didapatkan dari aksi menipu dan mencuri? Apa hebatnya dan apa yang patut dibanggakan dari profesi tersebut? walau begitu kelompok Thierry tidak pernah melakukan aksi pembunuhan dalam pekerjaannya, dan itu terbukti di dalam cerita. Tapi, jangan jengkel ya dengan aksi mereka yang selalu berhasil membuat Reka ingin melempar saus kecap asin ke mukanya Thierry. Plot twist nya perlu dinilai sebanyak 10 bintang! Ohiya yang  membuat anime ini seru adalah dengan adanya cerita masa lalu setiap karakter utama. Jadi, gak hanya fokus di kehidupannya Edamura, dijamin gak bikin penonton bosan.  Worth to watch!! Reka sangat merekomendasikan. 


Babylon

Menceritakan tentang bagaimana usaha untuk menghentikan terciptanya hukum bunuh diri serta menangkap karakter antagonis yang tidak lain adalah dalang dibalik terciptanya hukum tersebut. 

Anime ini membuat saya berpikir “ada yang salah dengan tema ceritanya”. Babylon akan berfokus tentang bagaimana terciptanya hukum bunuh diri yang di sah-kan oleh beberapa Negara dunia dan bagaimana bahayanya hukum tersebut. Tokoh utama bernama Zen akan memerankan peran protagonist, ia adalah seorang Jaksa yang mengusut kasus hukum bunuh diri. Bersama koleganya, Zen dan kawan-kawan mengusut tuntas siapa dalang dibalik munculnya hukum bunuh diri, dan menelisik lebih jauh tentang identitas diri yang diduga adalah sang pelaku utama. Namun, berjalannya penyelidikan, Zen banyak menyaksikan kejadian-kejadian tak terduga di depan matanya, rekan-rekan yang terbunuh begitu saja, membuat Zen putus asa di tengah perjalanan. Ia bertemu dengan penjahat yang belum pernah ia hadapi sebelumnya, penjahat yang sangat menyimpang diantara penjahat yang pernah ia temui, orang yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Sangat jengkel. Jika kalian memutuskan untuk menonton anime ini, kalian akan bertemu dengan satu karakter yang sangat menjengkelkan bernama Magase. Ya, dia adalah pemeran antagonisnya, dengan adanya sedikit unsur hipnosis dalam anime ini Reka rasa itulah yang dilakukan Magase agar orang-orang mau melakukan bunuh diri atas kehendaknya sendiri. Anime ini mengalirkan kekuatan emosi yang cukup deras, penonton akan merasa dipermainkan oleh karakter Magase. Apa yang telah dialami oleh Zen mungkin lebih berat dari pada orang-orang yang menjadi korban hukum bunuh diri tersebut, mungkin ini kurang pantas untuk Reka sampaikan, namun bagaimana tidak? Dia menyaksikannya sendiri, orang-orang terdekatnya melakukan hal senekat itu lalu ia hanya bisa melihat, melihat dan melihatnya.

Reka tidak bisa merekomendasikan anime Babylon ke sembarang orang. untuk kalian yang ingin menonton silahkan, tapi jika sekiranya tidak cocok sebaiknya jangan di tonton :D

 

Wahw! Panjang banget ya? Bulan November jadi bulan yang paling banyak Reka habiskan dengan membaca novel dan anime (haha). Efek waktu nganggur yang lebih banyak .

Itulah Booksmovies yang bisa Reka sharing untuk pembaca sekalian. Barangkali ada yang mau merekomendasikan film, buku, series atau dunia hiburan lainnya. Bisa disampaikan melalui komentar dibawah ya :’)

Comments

  1. Kalau dari daftar buku bulan Oktober yang Kak Reka bagikan, keduanya udah aku baca 😁. Aku setuju dengan komentar Kak Reka perihal buku Gadis Minimarket. Bukunya memang tipis, tapi banyak pesan tersirat yang membuat bukunya jadi berat 😣.

    Kalau dari daftar bulan November, aku baru baca Animal Farm. Bukunya bagus! Aku nggak nyangka sih akan suka buku berbau politik seperti ini hahaha. Buku Ratih Kumala yang Gadis Kretek katanya bagus. Kak Reka coba baca kalau mau 😁.
    Aku lumayan tertarik untuk baca The Girls in The Dark nih~ Soalnya berbau misteri gitu, jadi bikin penasaran hahahaha. Terima kasih udah berbagi, Kak Reka 🤗.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh Lia udah baca Malice jugaa? Narasinya animal farm asik buat dibaca sih jadinya seru buat diikutin walau sama Lia aku juga baru ini baca buku ada unsur politiknya 😄

      Iya aku rekomendasiin girls in the dark buat Lia. Sama-sama ya. Selamat membaca!! 👍🏻

      Delete
  2. Wahh buku-buku Akiyoshi Rikako ini emang top banget ya, udah banyak banget yang review tapi sampe sekarang belom kesampean buat beli bukunya padahal sih menarik-menarik banget kalo dari sinopsisnya, tentang misteri2 gitu kan

    Btw Mba, ayo banyakin anime! hahahaha racuni aku plis kadang aku udah bosen nonton drama Korea, lari ke drama Taiwan trus pengen juga nonton anime tapi bingung apaan ya saking banyaknya nih 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba aku pun korban dari omongan orang-orang yang bilang kalau buku beliau bagus banget hehe. dan ternyata terjawab, memang bagus, misterinya disampaikan ringan tapi konflik masalahnya yang sedikit berat, terutama tokoh yang ada di cerita gilrs in the dark ini masih SMA.

      hehe ayo sini kuracuni, mba Tika sukanya genre apa? aku bisa rekomendasiin yang thriller atau crime dan yang sejenisnya aja :p

      Delete
  3. Dari yang disebutkan aku baru baca Girls in The Dark aja. Bukunya emang page turner banget sih, walaupun buatku awalnya agak sedikit ngebosenin. Tapi mulai ke tengah jadi makin seru.��
    Anyway makasih rekomendasi animenya! Aku udah lama nggak nonton anime karena nggak tau mau nonton apa wkwk. Jadi pengen nonton anime lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak Via,terima kasih sudah berkunjung kembali ~
      nah aku juga sama kak, diawal ngerasa sedikit bosan, tapi karena ini genre yang aku suka, jadi lanjutin aja hehehe.
      sama-sama kak, ayo nonton anime lagi, lagi cari teman blogger yang suka anime juga :D

      Delete
  4. Mata Yang Enak Dipandang memang kumcer papan atas, sih. Jarang ada kumcer yang setiap ceritanya begitu menohok & berkesan menurutku. Kumcer karya Ahmad Tohari ini adalah pengecualiannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo mba Farah! aku suka karena gaya tulisan beliau ngalir dan enak dibaca, kesannya seperti sedang membaca catatan harian teman :D . betul mba, sesekali aku melamun karena merenungkan cerita yang disampaikannya.

      Delete
  5. Buku2 Ratih Kumala emang butuh waktu utk bisa bener2 suka sepertinya :D. Akupun sampe skr msh tahap, suka, tapi blm sreg bangetttt, seperti baca buku suaminya Eka Kurniawan. Masih LBH bagus Eka sih :D.

    Tapi kmrn itu aku baca buku Ratih Kumala yg Gadis Kretek, dan lumayan sukaaaa :D. Dari beberapa buku dia yg udah aku baca, Gadis Kretek paling lumayan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk betul ya kak, apa mungkin karena aku belum membaca semua karyanya ya. Gadis kretek jadi list bacaanku tahun depan, sepertinya :D

      Delete
  6. AAAAKKK aku tahun ini juga baru baca Animal Farm gara-gara suka ilustrasi sampulnya yang warna kuning hitam itu dan juga baca sinopsisnya kok kayaknya seru. Pas baca berasa baca fabel tapi dengan konflik yang sangat serius wkwkwkwk. Habis baca buku itu jadi overthinking mikirin negara :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. *toss! aku pengin baca ulang buku ini kak, pengin beli buku fisiknya sih, kayaknya lebih asik baca langsung lewat bukunya langsung.
      awalnya aku agak susah beradaptasi sama penokohannya nih, cuma udah sering denger orang-orang kalo ceritanya disampaikan lewat tokoh "babi" wkwkk.

      efeknya terasa ya mba, bener. sarat isu, dari karakter, peristiwa, semuanya secara gak langsung nyindir pembaca juga lol

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perfect Blue (1998): Bukan untuk Sembarang penonton

About my Favorite Webtoon