DAY 5 - Recommanded a Tearjerker

Buku yang menyentuh hati dan emotional

Jika dibandingkan dengan buku mungkin media film lebih sering membuat gue menangis atau lebih gampang mengobrak abrik emosi, yah terutama kalo ada bagian yang sedih-sedihnya. Sebagai penonton tinggal duduk manis menikmati adegan per adegan yang disajikan. Gak perlu lagi membayangkan seperti apa suasana dalam cerita, kita udah di suguhi semuanya oleh pembuat film dan tinggal menonton.

Beda ceritanya dengan Buku. Seperti yang pernah gue sampaikan pada tema hari keempat, dimana bacaan gue belum beragam dan cenderung main aman. Kali ini tema yang ditawarkan juga cukup sulit untuk dijawab. Tapi gak apa..gue akan tetep coba cari buku apa yang pernah gue baca dan meninggalkan kelekatan emosi yang cukup mendalam. 

Sebetulnya ada 2 buku, tapi yang satu udah agak lupa gimana cerita detailnya. Tapi yang gue inget, gue baca buku ini pas gue masih SMP dan sempet nangis karena diksinya bikin sedih. Bukunya Andrea Hirata berjudul Laskar pelangi. Waktu itu pertama kalinya baca buku beliau dan langsung dibuat nangis 😅. Gue gak ingat betul kenapa bisa nangis selain diksi beliau yang bisa bikin gue tersentuh saat membacanya. 

Buku kedua adalah buku yang ditulis oleh Mitch Albomm berjudul Selasa bersama Morrie.Antara sedih, terharu dan terkagum- kagum. Kalau kalian sedang ingin baca buku yang menginspirasi, penuh makna dengan kalimat yang sederhana tapi tetap menyentuh, bisa dicoba baca bukunya Mitch Albomm.

Selain dari faktor ceritanya yang menginspirasi, tokoh Morrie mampu membuat gue terhanyut dalam cerita berkat kebaikan dan kelembutannya. Bahkan gue sampe pernah membayangkan gimana jadinya kalo ada dosen kayak Morrie dikampus gue ya? #loh

Yang jelas tokoh Morrie mampu membius gue perlahan karena sikap dan perilakunya terhadap orang-orang disekitar. Gak lupa juga, dalam buku ini pembaca bisa melihat seperti apa kelekatan hubungan diantara kedua tokoh, gimana bisa sosok Morrie begitu besar pengaruhnya terhadap Mitch. Karakternya begitu kuat sampai gue sedikit tidak rela dengan nasibnya di akhir cerita. 

Gue merekomendasikan kedua novel diatas untuk dibaca, sepertinya buku Andrea Hirata gak perlu ditanya lagi bagus apa engga. Begitu juga dengan Mitch Albomm. Keduanya punya kelebihan masing-masing👍🏻

Hmm..apalagi ya, kayaknya sih udah. Gue gak bisa bicara banyak soal tema kali ini. Berhubung gue juga belum lagi menemukan bacaan yang sejenis jadi sekian dulu untuk tulisannya, agak pendek karena jelas banget gue gak tau lagi mau nulis apa. 

Oke gue mau tanya deh, adakah disini yang pernah baca buku sampai bikin kalian sedih banget? Sampe nangis atau hanya terharu aja tapi gak sampe nangis. Gak terbatas hanya buku / novel, bisa datang dari buku komik juga lho. Boleh langsung cerita di kolom komentar ya ^^ 

Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya Nihil, sebenenarnya kita telah menemukan apa yang kita cari, yaitu sebuah kenyataan. Kenyataan yang harus kita hadapi sepahit apapun keadannya - Laskar pelangi 

 

Aku memberi kesempatan kepada diriku untuk menangis kalau itu perlu. Tapi setelah itu aku memusatkan perhatianku kepada segala hal yang masih baik dalam hidupku. Kepada orang-orang yang datang menjengukku. Kepada kisah-kisah yang akan kudengar. Kepadamu setiap selasa. Karena kita manusia Selasa - Selasa bersama Morrie

ㅎ

Sampai bertemu di hari berikutnya!